Panduan puasa bagi ODP, PDP, dan Tenaga medis
Panduan
puasa bagi ODP, PDP, dan Tenaga
medis
·
Puasa untuk
Orang Dalam Pengawasan (ODP)
Status
ODP mencakup mereka yang memiliki gejala ringan misalnya demam dan batuk. Ada
juga mereka yang berstatus ODP tetapi tidak memiliki gejala karena riwayat
kontak dengan pasien, melakukan perjalanan atau tinggal di zona merah (red
zone). Sedangkan ODP yang masih menunggu hasil pemeriksaan atau memiliki gejala
ringan atau tanpa gejala saja tidak masalah untuk puasa. Kalau memiliki gejala
batuk, dicek lagi tingkat keparahannya. Namun jika sudah demam di atas 38,5
derajat Celcius, tidak disarankan menjalankan puasa.
·
Puasa bagi
Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
PDP
berarti gangguan pernapasan sudah masuk kegejala pernapasan bawah dan ditandai dengan sesak
napas. PDP berada dalam kondisi sakit dan sebaiknya tidak berpuasa. Meski ada
yang menyebut puasa bisa meningkatkan sistem imun atau daya tahan tubuh, akan tetapi ada yang menyebut puasa tak terlalu memengaruhi
daya tahan tubuh
·
Puasa untuk
tenaga medis Covid-19
Tenaga medis jadi garda depan penanganan pasien
Covid-19. Mereka bertugas dengan mengenakan APD (alat pelindung diri) lengkap. Tenaga medis secara otomatis berpuasa sebab
mereka berada di ruangan infeksius selama 8 jam. APD tidak mungkin dibuka-tutup
dalam ruangan seperti ini sebab penuh risiko."Mungkin shift-nya diatur,
tapi ini kan wewenang rumah sakit, sehingga saat berbuka mereka tidak di dalam
ruangan terus,"
Komentar
Posting Komentar